Rawat V-Belt Skutik, Aman di Perjalanan

Pengguna motor matik semakin banyak belakangan ini. Pastinya, gak sedikit juga nih brosi pengguna motor matik yang pernah ngalamin yang namanya V-belt putus saat dalam perjalanan. Jika hal ini terjadi, bisa dipastikan karena kurangnya perhatian dan perawatan pada peranti V-belt di motor matik secara berkala.

Bukan Cuma Faktor Usia

Melihat cara kerjanya, peranti V-belt ini sangat berperan penting pada motor matik. Fungsinya sama dengan rantai pada motor biasa. Dampak yang akan dialami akibat putusnya V-belt adalah motor mogok seketika. Bukan mogok seperti biasanya, mesin akan tetap menyala, tapi kalo gas ditarik motor gak akan jalan brosis.

Jika seketika V-belt putus dalam perjalanan memang bisa bikin ruwet, padahal perawatannya sederhana. “Sebagian besar kerusakan pada V-belt dipengaruhi oleh faktor usia. Sisanya, bisa disebabkan terjadinya kesalahan saat pemasangan (arah terbalik) yang berakibat kurang maksimalnya kerja V-belt. Kerusakan yang paling parah lagi jika V-belt putus dapat merusak bagian pully depan rumah roller,” jelas Arfan, mekanik AHASS Jombang, Tangerang.

Nah, sebelum mimpi buruk karena putusnya V-belt ini terjadi, berilah perhatian khusus brosis.

Pertama, lakukan penggantian rutin pada V-belt di bengkel resmi atau bisa berpatokan pada kilometer. Penggantian V-belt yang berpatokan pada kilometer bisa dilakukan setiap 24.000 km. Tapi gak cuma itu bradsis yang bisa dijadiin patokan. “Jika motor dipakai dengan bobot muatan melebihi kapasitas angkut motor yang tertera pada buku panduan, lebih disarankan untuk mengecek secara berkala kondisi V-belt,” tambah Arfan.

Kedua, perhatian khusus terhadap V-belt juga dapat kita lakukan dengan memeriksa ada tidaknya retak pada serat V-belt. Retak pada V-belt ini selain memang masa atau jangka waktu V-belt sudah lewat, bisa juga karena kualitas bahan V-belt yang digunakan kurang baik. Maka itu, disarankan untuk menggunakan V-belt orisinil keluaran pabrikan.

Nah, jangan abaikan dan sepelekan peran V-belt, khususnya pada besutan matik kita brosis. Rawat dan perhatikan dengan baik waktu kadaluarsa penggunaan V-belt ini. Semoga bermanfaat..

Sumber: Motorexpertz.com