Kuat dan Tahan Lama, Bermaterial Jet Tempur

Jakarta, SSS –  Meski sudah banyak yang tau dan dipakai motormania di Indonesia, namun tak sedikit pula pemilik motor jaman now yang masih penasaran dengan gir belakang rilisan PT Tiga Sakti Adhimulia (TSA) alias pemegang merek SSS. Salah satu pertanyaan mereka adalah soal bahan yang dipakai. Nah, biar makin paham, simak yang berikut ini brosis.

Ada dua tipe SSS It’s Racing sproket atau gir belakang yang beredar di masyarakat. Yakni aluminium yang sangat ringan dan sudah sangat dikenal di ajang balap motor Indonesia. Satunya lagi yang bermaterial baja, umumnya digunakan untuk harian, tapi di balap juga tak kalah ciamik.

SSS aluminium, bahan dasarnya buat jet tempur (fihter jet). Ringan tapi kuat, “Seri sproket SSS aluminium didesain dengan lightening holes. Rumus ini untuk mengurangi bobot pada sproket. Terbuat dari aluminium 7075-T6 yang digunakan juga untuk manufaktur fighter jet,” urai Hanky Kurniawan, dari TSA.

Ketangguhannya? Gak perlu diragukan. Sebagai ilustrasi, di kelas kejurnas sport 250 cc di IRS yang diisi Yamaha R25, Kawasaki Ninja 250 dan CBR250R menggunakan produk SSS ini. Tapi ukurannya yang terkecil, alias 415 demi mengejar ringannya. Tentu saja pasangannya dengan rantai SSS.

Normalnya, untuk harian motor-motor di atas tadi, menggunakan ukuran 520. Apalagi kelas yang dibawahnya rata-rata pakai 415. Itu sekadar gambaran, betapa kuat dan ringannya gir belakang dan rantainya juga.

Rantai ini tersedia ukuran 415, 428 dan 520. Untuk normal bila digunakan pada standar, seperti CBR150 dan R15 atau FU dan Sonic pakai 428, namun memakai 415 juga monggo. Warnanya adalah Gold (kuning), Blue (biru), dan Red (merah).

Ada lagi sproket SSS yang baja. Nah ini agak berat, namun daya tahannya mumpuni banget.  “Bahannya high carbon steel, didukung teknologi Full Heat Treatment, sproketnya lebih keras,” tambah Hangky pada gir yang ada ukuran 415, 428 dan 520. Warnanya nickel chrome.

Untuk gir depan juga carbon steel. Tapi, SSS mengandalkan teknologi khusus dari Jepang serta penggunaan baja berkualitas tinggi. Sproket depan yang memberikan umur pemakaian yang lebih lama, bahkan untuk pemakaian sproket yang membutuhkan kekuatan yang lebih besar (heavy duty).

Gir ini bisa dikawinkan dengan tipe almu dan baja belakang. Ukuran tersedia sama, ada 415, 428 dan 520. Jumalah mata gir depan adalah 11T, 12T, 13T, 14T, 15T, 16T, 17T, 18T untuk semua merek dan tipe motor.

Sumber: maniakmotor.com